This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 26 Januari 2013

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER

Pengertian Jaringan Komputer Serta Manfaatnya Jaringan Komputer mempunyai definisi yaitu sekumpulan komputer beserta perangkat-perangkat lain sebagai pendukung komputer yang saling terhubung satu sama lain dalam satu kesatuan. Media jaringan komputer bisa tanpa kabel dan bisa melalui kabel, hal ini memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi, misalnya data atau dokumen, dapat mencetak melalui printer yang sama di dalam satu jaringan yang sama, dapat saling berkomunikasi antara pengguna satu dengan lainnya (email, chatting), untuk mengakses informasi (web browsing). Di dalam sebuah jaringan komputer ada dua pihak yang saling beinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama yaitu pihak client dan pihat server. Pihak client adalah pihak yang menerima atau meminta layanan, sedangkan pihak server adalah pihak yang mengirim atau mengirimkan layanan. Selain itu dalam sebuah jaringan komputer terdapat puluhan, ribuan, dan bahkan jutaan node. Node merupakan setiap komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan. pengertian jaringan komputer Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer memiliki dua jenis, yaitu client-server dan peer-to-peer. Client Server yaitu jaringan komputer yang memiliki sebuah komputer yang dijadikan sebagai server. Peer-to-peer yaitu jaringan komputer yang memungkinkan setiap host dapat menjadi server maupun client secara bersama-sama. Manfaat Jaringan Komputer 1. Sebagai sharing resources Yang bertujuan agar seluruh peralatan, program, dan peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap pengguna di dalam jaringan komputer tersebut. 2. Sebagai pengembangan dan pemeliharaan peralatan Dengan adanya jaringan komputer pengembangan peralatan akan lebih mudah dan sekaligus bisa menghemat biaya, sebab setiap pembelian komponen-komponen seperti printer maka cukup membeli satu buah saja, sehingga satu printer tersebut dapat digunakan secara bersama. Selain itu jaringan komputer juga memudahkan pengguna (user) dalam merawat harddisk dan perangkat lainnya, contohnya saat memberikan perlindungan dari serangan virus, cukup memusatkan perhatian pada harddisk komputer pusat saja. 3. Sebagai media komunikasi yang efektif Jaringan komputer bisa membuat terjadinya komunikasi antar pengguna satu dengan yang lainnya, baik untuk mengirim informasi atau pesan yang penting maupun untuk teleconference. 4. Sebagai keamanan data Melalui sistem jaringan komputer, data yang tersimpan akan lebih aman karena hanya disimpan di komputer pusat yang hanya bisa diakses oleh para pengguna yang memiliki hak akses. 5. Sebagai integrasi data Dengan adanya jaringan komputer, maka ketergantungan pada komputer pusat dapat berkurang, karena setiap pemrosesan data tidak semuanya dilakukan oleh satu komputer saja, namun bisa diproses di komputer lainnya. Maka dari itu jaringan komputer dapat membentuk integrasi data yang memudahkan pengguna untuk mengolah dan memperoleh informasi setiap saat. Demikian pembahasan mengenai pengertian jaringan komputer beserta manfaatnya semoga menambah wawasan anda semua.

Selasa, 10 April 2012

harga laptop bulan maret

Daftar Harga Netbook/Mini Laptop Toshiba, Maret 2011 TOSHIBA NB505-1008B - Blue - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA NB505-1008B - Blue HOT and Editor Notebook Mini / Netbook / UMPC Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 250MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Non OS - FREE DVDRW External NOW With 6-cell battery Rp 3,619,000 [Shipping Cost] TOSHIBA NB505-1011Q - Turquoise - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA NB505-1011Q - Turquoise HOT and Editor Notebook Mini / Netbook / UMPC Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 250MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Non OS - FREE DVDRW External NOW With 6-cell battery Rp 3,619,000 [Shipping Cost] TOSHIBA NB550D-1003N - Copper - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA NB550D-1003N - Copper LIMITED Stock Notebook Mini / Netbook / UMPC AMD C-50, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA AMD Radeon HD6250, Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter - FREE DVDRW External NOW With 6-cell battery "Integrated with Harman Kardon® stereo speakers" Rp 4,298,000 [Shipping Cost] TOSHIBA NB305-A123B - Blue - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA NB305-A123B - Blue LIMITED Stock Notebook Mini / Netbook / UMPC Atom N475, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 250MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter - FREE DVDRW External NOW With 6-cell battery "Ask your sales person to get additional cashback Rp 90,000!" [Rated by Customers: 5 / 5 stars] [Rated by Customers: 5 / 5 stars] [Rated by Customers: 5 / 5 stars] [Rated by Customers: 5 / 5 stars] [Rated by Customers: 5 / 5 stars] Rp 4,058,000 Special Rp 3,916,000 You Save Rp 142,000 [Shipping Cost] Save Laptop Toshiba Laptop Murah Harga Rp Toshiba Laptop TOSHIBA NB505-1007 - Brown - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA NB505-1007 - Brown HOT and Editor Notebook Mini / Netbook / UMPC Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 250MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Non OS - FREE DVDRW External NOW With 6-cell battery Rp 3,619,000 [Shipping Cost] TOSHIBA NB505-1010N - Copper - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA NB505-1010N - Copper HOT and Editor Notebook Mini / Netbook / UMPC Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 250MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Non OS - FREE DVDRW External NOW With 6-cell battery Rp 3,619,000 [Shipping Cost] TOSHIBA NB520-1007N - Copper - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA NB520-1007N - Copper LIMITED Stock Notebook Mini / Netbook / UMPC Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 250MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter - FREE DVDRW External NOW With 6-cell battery "Integrated with Harman Kardon® stereo speakers" Rp 4,174,000 [Shipping Cost] TOSHIBA NB550D-1002B - Blue - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA NB550D-1002B - Blue LIMITED Stock Notebook Mini / Netbook / UMPC AMD C-50, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA AMD Radeon HD6250, Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter - FREE DVDRW External NOW With 6-cell battery "Integrated with Harman Kardon® stereo speakers" Rp 4,298,000 [Shipping Cost] TOSHIBA Libretto W100-1002U - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA Libretto W100-1002U Notebook Mini / Netbook / UMPC Dual Core U5400, 2GB DDR3, 62GB SSD, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, Dual 7" WSVGA, Win7 Home Premium [Rated by Customers: 2 / 5 stars] [Rated by Customers: 2 / 5 stars] [Rated by Customers: 2 / 5 stars] [Rated by Customers: 2 / 5 stars] [Rated by Customers: 2 / 5 stars] Rp 12,990,000 [Shipping Cost] TOSHIBA NB505-1009G - Green - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA NB505-1009G - Green HOT and Editor Notebook Mini / Netbook / UMPC Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 250MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Non OS - FREE DVDRW External NOW With 6-cell battery Rp 3,619,000 [Shipping Cost] TOSHIBA NB520-1004 - Brown - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA NB520-1004 - Brown LIMITED Stock Notebook Mini / Netbook / UMPC Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 250MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter - FREE DVDRW External NOW With 6-cell battery "Integrated with Harman Kardon® stereo speakers" Rp 4,174,000 [Shipping Cost] TOSHIBA NB520-1005B - Blue - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA NB520-1005B - Blue LIMITED Stock Cicilan Danamon 0% | Click for More Info Cicilan Mandiri 0% | Click for More Info Notebook Mini / Netbook / UMPC Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 250MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter - FREE DVDRW External NOW With 6-cell battery "Integrated with Harman Kardon® stereo speakers" Rp 4,361,000 [Shipping Cost] TOSHIBA NB520-1006G - Green - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA NB520-1006G - Green LIMITED Stock Notebook Mini / Netbook / UMPC Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 256MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter - FREE DVDRW External NOW With 6-cell battery "Integrated with Harman Kardon® stereo speakers" Rp 4,174,000 [Shipping Cost] TOSHIBA NB520-1008Q - Turquoise - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA NB520-1008Q - Turquoise LIMITED Stock Notebook Mini / Netbook / UMPC Atom N550, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 250MB (shared), Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter - FREE DVDRW External NOW With 6-cell battery "Integrated with Harman Kardon® stereo speakers" Rp 4,174,000 [Shipping Cost] TOSHIBA NB550D-1000G - Green - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA NB550D-1000G - Green LIMITED Stock Notebook Mini / Netbook / UMPC AMD C-50, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA AMD Radeon HD6250, Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter - FREE DVDRW External NOW With 6-cell battery "Integrated with Harman Kardon® stereo speakers" Rp 4,298,000 [Shipping Cost] TOSHIBA NB550D-1001- Brown - Notebook Mini / Netbook / UMPC TOSHIBA NB550D-1001- Brown Notebook Mini / Netbook / UMPC AMD C-50, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA AMD Radeon HD6250, Camera, 10.1" WSVGA, Win7 Starter - FREE DVDRW External NOW With 6-cell battery "Integrated with Harman Kardon® stereo speakers

Cara Merakit Komputer

Langkah Demi Langkah Merakit Komputer … Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari: A. Persiapan B. Perakitan C. Pengujian D. Penanganan Masalah rakit1.jpg Persiapan Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi: Penentuan Konfigurasi Komputer Persiapan Kompunen dan perlengkapan Pengamanan Penentuan Konfigurasi Komputer Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda. Persiapan Komponen dan Perlengkapan Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari: Komponen komputer Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya Buku manual dan referensi dari komponen Alat bantu berupa obeng pipih dan philips Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi. rakit2.jpg Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit. Pengamanan Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara: Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis. Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen. rakit3.jpg Perakitan Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari: Penyiapan motherboard Memasang Prosessor Memasang heatsink Memasang Modul Memori memasang Motherboard pada Casing Memasang Power Supply Memasang Kabel Motherboard dan Casing Memasang Drive Memasang card Adapter Penyelesaian Akhir 1. Penyiapan motherboard Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor. rakit4.jpg 2. Memasang Prosessor Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket. Turunkan kembali tuas pengunci. rakit5.jpg Jenis Slot Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot. rakit6.jpg 3. Memasang Heatsink Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard. rakit16.jpg 4. Memasang Modul Memori Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut. Jenis SIMM Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul. rakit7.jpg rakit8.jpg Jenis DIMM dan RIMM Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan Rebahkan kait pengunci pada ujung slot sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang. rakit9.jpg rakit10.jpg 5. Memasang Motherboard pada Casing Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut: Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup. rakit11.jpg 6. Memasang Power Supply Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut: Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU. rakit12.jpg 7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat. rakit13.jpg rakit14.jpg rakit15.jpg 8. Memasang Drive Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing) Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive. rakit17.jpg 9. Memasang Card Adapter Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter: Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard Pasang sekerup penahan card ke casing Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada. rakit18.jpg 10. Penyelessaian Akhir Pasang penutup casing dengan menggeser sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. Pasang konektor monitor ke port video card. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse). Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port. rakit19.jpg Pengujian Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut: Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian. Penanganan Masalah Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain: Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/ LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat. Sumber : www.google.com

Sabtu, 07 April 2012

merakit komputer

Tahapan – Tahap Merakit Komputer 1. Pastikan semua peralatan dan bahan yang akan dirakit sudah disiapkan. Jangan lupa semua komponen harus sesuai (socketnya). 2. Sebelum kita memasang MainBoard ke Cashing, kita akan melakukan checking pada MainBoard terlebih dahulu. Caranya : Pasang Processor pada Socket Processor yang ada di MainBoard (perhatikan tandanya) serta kabel kipasnya, sambungkan MainBoard dengan Power Supplay, pasang juga speakernya. Setelah itu coba dihidupkan. Bila dari speaker keluar suara beep yang berulang-ulang, artinya MainBoard masih sehat. 3. Pasang Power Suplay ke Cashing. 4. Pasang MainBoard ke Cashing. Perhatikan lubang mana saja yang bisa kita gunakan nanti untuk membaut MainBoard pada Cashing. Selanjutnya baut MainBoard. 5. Sambungkan semua kabel dari Power Suplay ke MainBoard. 6. Pasang RAM ( pasang juga VGA Card untuk MainBoard yang VGA nya tidak ON Board ). 7. Sambungkan kabel VGA, kabel powerAC. Coba nyalakan, perhatikan apakah spesifikasi RAM dan juga Clock Processor sudah sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada Box-nya ? 8. Jika semua sudah cocok, pasang perangkat lainnya seperti Floppy Disk, CD ROM, Hardisk, LAN Card dan lain sebagainya. 9. Setelah terpasang semua coba hidupkan, bila bila tidak ada masalah, bisa dilanjutkan dengan proses instalasi. Perhatian : Bila anda merakit komputer sendiri perhatikan betul batas GARANSI-nya, sebelum batas Garansi habis, jangan sekali-kali membuang Box tempat peripheralnya seperti Kotak RAM, Box MainBoad, VGA dan lain sebagainya. Tujuannya agar bila terjadi masalah/kerusakan sedangkan batas garansi masih ada maka kita bisa menukarkan peripheral yang rusak ke toko tempat membelinya.

Sabtu, 03 Maret 2012

MENGEVALUASI HASIL USAHA

MENGEVALUASI HASIL USAHA
Penyusunan Laporan Keuangan
1. Laporan Manajemen
a. Laporan harian/mingguan
Laporan harian yang dibutuhkan adalah tentang hal-hal yang bersifat operasional. Laporan harian meliputi: posisi kas harian, ringkasan-ringkasan penjualan (baik tunai & kredit), pembayaran kontan, uang yang diterima dari tagihan hutang, saldo kas dalam bank, dan saldo akhir kas.
Wirausaha yang progresif akan juga menginginkan perincian sediaan sehari-hari sehingga tingkat sediaan dapat dikendalikan, dalam kaitannya dengan penjualan dan arus kas. Banyak kegagalan karena tidak dapat mengendalikan persediaan
b. Laporan bulanan
Untuk perusahaan yang baik, perusahaan membutuhkan adanya laporan bulanan yang terdiri dari:
o Laporan laba rugi yang terperinci
o Analisis penjualan dan inventaris produk sertaan/kelompok jasa
o Analisis dari arus kas, debitur, kreditur, dan ikatan keuangan
o Analisis rasio intern yang menunjukkan tingkat efisiensi dan menyorot kecendrungan, dengan perbandingan antara rencana dan realisasi sebenarnya.
c. Laporan triwulan
Laporan bulanan akan tersedia setiap bulan, dan informasi ini seharusnya tersedia antara lain:
o Suatu laporan terperinci tentang posisi keuangan
o Perbandingan industri intern dan ekstern sebagai tolok ukur efisiensi
o Analisis kecendrungan secara lebih terperinci daripada yang biasanya disediakan setiap bulan
o Informasi tentang bisnis sekarang untuk memungkinkan meninjau kembali kegiatan dan memproyeksikan rencana masa depan.
d. Laporan tahunan
Laporan tahunan utama adalah neraca, laporan laba rugi, dan keterangan arus kas, yang bersama-sama dengan laporan triwulan akan merupakan dasar bagi perencanaan strategis.
2. Laporan Keuangan
Hubungan yang terdapat dalam persamaan akuntansi dapat digunakan untuk membuat tiga laporan keuangan, yaitu:
a. Neraca
Memuat tentang gambaran mengenai posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu.
Komponen neraca:
1) Aktiva (assets)
Adalah semua kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud yang dapat dinilai dengan uang dan digunakan dalam operasi perusahaan. Aktiva terdiri dari: aktiva lancar, investasi jangka panjang, aktiva tetap, dan aktiva tidak berwujud.
2) Kewajiban (liabilities)
Adalah utang-utang perusahaan yang timbul karena peristiwa (transaksi) masa lalu dan harus diselesaikan di masa mendatang dengan menyerahkan aktiva atau sumber daya perusahaan (berupa pelunasan). Utang terdiri dari: utang lancar, utang jangka panjang, dan utang-utang lainnya yang tidak termasuk ke dalam dua utang sebelumnya.
3) Ekuitas (equity)
Adalah hak pemiliikan atas aktiva perusahaan yangmerupakan kekayaaan bersih yaitu selisih aktiva dengan utang. Pemberian nama ekuitas tergantung jenis perusahaannya.
Bentuk perusahaan Nama Modal
PerseoranganPersekutuan (CV, Firma)PerseroKoperasi Modal ……….. (nama pemilik)Modal ………….. (nama pemilik/sekutu)Modal saham (stock)Simpanan pokok, simpanan wajib, dan cadangan
b. Laporan laba-rugi
Adalah laporan yang menunjukkan kinerja/kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba/keuntungan selama periode tertentu, terdiri dari unsur pendapatan dan beban.
Pendapatan adalah penghasilan yang diperoleh melalui penyerahan barang atau jasa kepada pembeli yang biasanya diukur dengan aktiva yang diterima sebagai penukaran atas barang atau jasa yang diserahakan selamaperiode tertentu.
Pendapatan ada dua, yaitu
 Pendapatan operasional adalah pendapatan dari kegiatan utama perusahaan
 Pendapatan non-operasional adalah pendapatan yang diperoleh dari luar usaha pokok yang sifatnya insidental.
Beban (expenses) adalah semua pengorbanan yang terjadi ditunjukkan utnuk memperoleh pendapatan selama periode tertentu. Beban dapat dibedakan atas dua:
o Beban operasional adalah beban yang terjadi ditunjukkan dalam rangka pendapatan operasional
o Beban non operasional adalah beban yang terjadi yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan utama perusahaan.
Laba rugi memperlihatkan operasi perusahaan selama satu periode, seperti satu tahun, satu kuartal, atau satu bulan.
Persamaan untuk laporan laba rugi:

c. Laporan perubahan posisi keuangan (arus kas)
Tujuannya adalah utnuk memberikan informasi tentang perubahan aktiva lancar dan utang lancar ( penggunaan dan sumber modal kerja perusahaan)
Laporan arus kas adalah laporan yang digunaka untuk memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas pada periode tertentu.
Laporan arus kas melaporkan hal-hal sbb:
1) Penerimaan dan pengeluaran kas dari aktivitas operasi
2) Penerimaan dan pengeluaran kas dari aktivitas investasi
3) Penerimaan dan pengeluaran kas dari aktivitas pendanaan.
4) Jumlah kas akhir periode.
Teknik Menyusun Laporan Keuangan
Tujuan penyusunan laporan pengelolaan usaha adalah untuk mengetahui posisi tenaga kerja, keuangan, peralatan, bahan baku, produksi, pemasaran, penjualan, pendistribusian, promosi, likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas usaha.
Jenis laporan :
1. Laporan lisan: laporan yang disampaikan dengan lisan dan langsung dilaporkan oleh penyusun kepada pimpinan perusahaan mengenai maju mundurnya pengelolaan usaha
2. Laporan tertulis: laporan yang disusun secara tertulis mengenai pertanggungjawaban bawahan kepada atasannya.
Langkah penyusunan laporan
1. Penyusun harus mengetahui kepada siapa laporan tersebut harus dilaporkan
2. Penyusun mengetahui bidang apa yang ahrus dilaporkan
3. Bidang manakah dari masalah pengelolaan usaha yang akan dikemukakan dalam isi laporannya.
4. Bentuk laporan pengelolaan usaha yang bagaimana dalam penyusunan laporan usaha agar penyajiannya dapat diterima
5. Penyusun harus menyadari bahwa pihak yang akan menerima laporan belum mengerti tentang isi laporan
6. Penyusun sebelumnya harus mengetahui apakah masalah yang dilaporkannya ada hubungannya dengan masalah lainnya
7. Informasi yang melatarbelakangi masalah/bidang yang akan dikemukakan dalam laporan, perlu dimiliki oleh seorang wirausaha yang memiliki perusahaan
Sistematika penyusunan laporan pengelolaan usaha
1. Judul laporan (ditulis pada sampulnya)
2. Daftar isi laporan (terdiri atas bab, pasal dan ayat)
3. Masalah pokok laporan (memuat tujuan laporan, tujuan penilaian, tujuan penelahaan, dsb.
4. Batang tubuh laporan (memuat semua fakta, data, pandangan, dan alasan-alasannya.
5. Penutup laporan (berisi laporan)
6. Sumber-sumber laporan usaha
7. Lampiran-lampiran laporan usaha
Contoh bentuk laporan pengelolaan usaha:
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Usaha

A. Bidang kegiatan usaha
1. Jenis kegiatan
2. Jenis usaha …………………….., volume =Rp ……………………………..
3. Jenis usaha …………………….., volume =Rp ……………………………..
4. Jenis usaha …………………….., volume =Rp ……………………………..
5. Jenis usaha …………………….., volume =Rp ……………………………..
B. Rugi/laba
1. Unit……………………………, Rugi/laba = Rp……………………………..
2. Unit……………………………, Rugi/laba = Rp……………………………..
3. Unit……………………………, Rugi/laba = Rp……………………………..
4. Unit……………………………, Rugi/laba = Rp……………………………..
C. Bidang keuangan
1. Neraca (terlampir)
2. Analisis:
1. Likuiditas = ………………………….%
2. Solvabilitas = ………………………….%
3. Rentabilitas = ………………………….%
D. Bidang permodalan
1. Modal sendiri = Rp ………………………
2. Modal asing
1. Pinjaman jangka pendek = Rp ………………………
2. Pinjaman jangka panjang = Rp ………………………
3. Pinjaman lain-lain = Rp ………………………
E. Bidang administrasi dan umum
1. Buku-buku
1. Buku pembelian tunai = Rp ………………………
2. Buku pembelian kredit = Rp ………………………
3. Buku pembelian barang = Rp ………………………
4. Buku penjualan tunai = Rp ………………………
5. Buku voucher = Rp ………………………
2. Dokumen-dokumen dagang
1. Surat-surat perjanjian dagang = Rp ………………………
2. SITU, SIUP, NPWP, AMDAL, dll = Rp ………………………
3. Faktur dan kuitansi = Rp ………………………
4. Nomor rekening bank = Rp ………………………
5. Nomor registrasi perusahaan = Rp ………………………
6. Nota penjualan dan pembelian = Rp ………………………
F. Bidang ketenagakerjaan
1. Manajer = Rp ………………………
2. Karyawan = Rp ………………………
G. Bidang pemasaran
1. Lokal = Rp ………………………
2. Nasional = Rp ………………………
3. Organisasi pemasaran = Rp ………………………
Bidang penjualan
1. Kondisi pasar = Rp ………………………
2. Kemampuan penjual = Rp ………………………
3. Organisasi penjual = Rp ………………………
H. Bidang organisasi
1. Pembagian tugas = Rp ………………………
2. Wewenang dan tanggung jawab = Rp ………………………
3. Hubungan kerja = Rp ………………………
4. Rencana kerja = Rp ………………………
Laporan Keuangan Usaha
Untuk mengetahui keadaan perkembangan keuangan usaha, seorang wirausaha harus melakukan analisis atas laporan keuangan usahanya
a. Dasar analisis
1. Keadaan keuangan usaha jangka pendek
2. Keadaan keuangan usaha jangka panjang
3. Hasil usaha perusahaan
b. Kegunaan
1. Para pemilik usaha
a) Mengetahui besar kecilnya imbalan usaha
b) Mengetahui sistem pengendalian intern
c) Dapat tidaknya wirausaha mempertahankan kontinuitas perusahaannya
2. Manajer perusahaan
a) Menyusun rencana usaha yang akan datang
b) Mengukur sistem pengendalian intern
c) Menentukan kebijaksanaan manajer perusahaan
3. Investor, bankers, dan kreditor
Dengan adanya analisis laporan keuangan, akan diketahui mengenai likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas perusahaan, sehingga mereka dapat menentukan:
a) Memberi tidaknya pinjaman
b) Menghentikan investasinya atau tidak
c) Mengubah pinjamannya menjadi modal perusahaan
4. Pemerintahan
a) Menetapkan besarnya pajak
b) Menetapkan kebijaksanaan tentang ketenagakerjaan
c) Menetapkan kebijaksanaan tentang pertumbuhan ekonomi nasional
5. Tenaga kerja / karyawan
Dengan mengetahui hasil analisis laporan keuangan, maka dapat diketahui prospek/kemajuan perusahaan dimana tenaga kerja akan menentukan sikap:
a) Pindah kerja ke perusahaan lain
b) Perasaan aman dalam bekerja
c) Adanya promosi jabatan
d) Meningkatkan produktivitas dalam bekerja
Rasio Keuangan
Rasio keuangan adalah suatu perbandingan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, yang bertujuan untuk memberikan gambaran baik buruknya posisi keuangan suatu perusahaan
Ada 3 struktur keuangan dalam perusahaan, yaitu:
a) Struktur kekayaan
Adalah perimbangan antara aktiva lancar dengan aktiva tetap, baik secara abslout maupun realtif
b) Struktur finansial
Adalah perbandingan yang menunjukkan bagaimana aktiva-aktiva perusahaan dibelanjai, yaitu yang menyangkut semua sumber pembelanjaan yang tercermin dalam passiva neraca.
Atau: perimbangan absolut atau relatif antara keseluruhan modal asing dengan jumlah modal sendiri.
c) Struktur modal
Adalah perimbangan abslout dan relatif antara utang jangka panjang dan modal sendiri.
Contoh:
Struktur kekayaan
Aktiva lancar : Rp 400.000.000,-Aktiva tetap : Rp 600.000.000,-
Absolut > 40 :60Relatif > 40% : 60%
Struktur finansial
Modal asing : Rp 300.000.000,-Modal sendiri: Rp 700.000.000,-
Absolut > 3 : 7Relatif > 30% : 70%
Struktur modal
Utang jangka panjang : Rp 300.000.000,-Modal sendiri : Rp 600.000.000,-
Absolut > 30 : 60Relatif > 33,3 % : 66,7 %

Penghitungan rasio keuangan:
1) Tingkat efisiensi keuangan perusahaan, dilihat dari:

2) Tingkat pengurangan resiko kerugian perusahaan, dilihat dari:
a) Break event point (BEP)

b) Margin of safety
Margin of safety (persentase penurunan dalam penjualan produk dibawah penjualan yang sudah direncanakan sebelum mencapai BEP

c) Kemampuan keuangan perusahaan,dilihat dari:

3) Likuiditas, yaitu kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang dibiayai dengan harta lancarnya.
Dilihat dari:
a) Current ratio

Suatu perusahaan dikatakan liquid bila tidak kurang dari 200% atau 2:1
b) Quick ratio

Suatu perusahaan dikatakan likuid apabila tidak kurang dari 100%
c) Quick asset

d) Working capital to total assets ratio

4) Solvabilitas, yaitu kemampuan perusahaan untuk melunasi semua utang-utangnya saat perusahaan tersebut dibubarkan
Suatu perusahaan dikatakan solvabel jika rasionya minimal 100%

5) Rentabilitas, yaitu kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan/laba.

Dilihat dari:
Keterangan:
SL = sisa laba
LP = laba penyertaan di perusahaan lain
BP = bunga pinjaman jangka panjang
MS = modal sendiri
MA = modal asing
PM = penyertaan modal diperusahaan lain
Teknik Perencanaan Pengembangan Usaha
Perencanaan pengembangan usaha adalah:
1. Mengatur proses kegiatan usaha, produksi, pemasaran, penjualan, perluasan usaha, pembelian, tenaga kerja, dan pengadaan peralatan usaha untuk mencapai tujuan
2. Keseluruhan proses hal-hal yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditentukan
3. Sebuah selling document tertulis yang disiapkan dan mengungkapkan daya tarik, serta harapan sebuah usaha atau bisnis kepada penyandang dana potensial.
4. Perkembangan sistematis dari program tindakan dan ditujukan pada pencapaian tujuan usaha yang telah disepakati dengan proses analisis, dan seleksi di antara kesempatan-kesempatan pengembangan usaha yang ada
Prinsip-prinsip pengembangan usaha:
1. Harus dapat diterima oleh semua pihak dan dapat dilaksanakan
2. Harus dibuat secara fleksibel dan realistis
3. Harus mencakup semua aspek kegiatan usahanya
4. Harus merumuskan cara-cara kerja efektif dan efisien
Manfaat perencanaan pengembangan usaha:
1. Sebagai alat untuk membimbing jalannya pelaksanaan pengembangan usaha
2. Mengamankan kelangsungan hidup pengembangan usaha
3. Meningkatkan kemampuan manajerial dalam rangka pengembangan usaha
4. Sebagai pedoman wirausaha dalam pelaksanaan pengembangan usaha
5. Sebagai alat untuk mengetahui yang akan terjadi dalam rangka pelaksanaan pengembangan usaha
6. Sebagai alat berkomunikasi dalam rangka pelaksanaan pengembangan usaha
7. Sebagai alat untuk memperkecil risiko dalam pelasanaan pengembangan usaha
8. Memperbesar peluang usaha dalam rangka pelaksanaan pengembangan usaha
9. Sebagai alat pengendalian pengembangan usaha
10. Sebagai alat memudahkan bantuan kredit modal usaha dari bnak dalam arangka pengembangan usaha
Tujuan perencanaan pengembangan usaha
1. Membantu wirausaha untuk berorientasi ke masa depan dalam pengembangan usaha
2. Mengkoordinasikan keputusan dan menentukan gagasanndalam pengembangan usaha
3. Membantu wirausaha meningkatkan akses pasar dan memperbesar pangsa pasar dalam pengembangan usaha
4. Membantu wirausaha meningkatkan akses dan penguasaan teknologi dalam pengembangan usaha
5. Membantu wirausaha meningkatkan akses sumber modal usaha dan memperkuat struktur modal dalam pengembangan usaha
6. Membantu wirausaha meningkatkan kemampuan organisasi dan manajemen dalam rangka pengembangan usaha
5 langkah dasar proses perencanaan pengembangan usaha:
1. Menganalisis lingkungan internal dan eksternal usahanya (SWOT analysis)
2. Memformulasikan strategi pengembangan usaha jangka pendek dan jangka panjang (visi,misi, strategi, dan kewajiban)
3. Menerapkan rencana strategi pengembangan usaha (program, anggaran, dan prosedur)
4. Mengevaluasikna kinerja strategi perencanaan pengembangan usaha
5. Melakukan follow-up dengan feed back yang berkesinambungan.
Faktor pendukung keberhasilan pengembangan usaha:
1. Adanya perencanaan yang tepat, mantap, dan dapat dilaksanakan
2. Visi dan misi serta dedikasi yang tinggi
3. Sumber daya manusia yang tinggi
4. Manajemen usaha yang handal, terampil, dan teknologi yang tinggi
5. Komitmen yang tinggi
6. Dana atau modal yang cukup
7. Sarana atau prasarana yang lengkap
8. Keterampilan dan pengalaman
9. Kecocokan minat atau interest terhadap barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen
10. Kepuasan konsumen
11. Faktor internal dan eksternal berupa peningkatan akan barang dan jasa yang dipasarkan

Teknik Pengembangan Usaha
Teknik pengembangan usaha yang memanfaatkan sumber daya internal adalah untuk menciptakan kemampuan dan meningkatkan nilai tambah agar mencapai tujuan sumber daya usaha, diantaranya:
1. Tanah, bahan baku, dan bangunan usaha
2. Adanya bakat dan keahlian wirausaha dalam memimpin pengembangan usaha
3. Modal yang cukup
4. Manajemen yang diterapkan
5. Tenaga kerja yang ahli dan terampil
6. Teknologi yang diterapkan
7. Kemitraan dan modal ventura
Langkah-langkah teknik pengembangan usaha:
Langkah I , wirausaha menetapkan gambaran pasaran hasil produksinya,sbb:
1. Mencari konsumen yang dituju
2. Menentukan banyaknya produk yang dibutuhkan konsumen
3. Menetapkan harga jual sesuai daya beli konsumen
4. Membuat ukuran modelnya dan macam produk yang diminati konsumen
5. Menciptakan mutu produk dan manfaat yang diminati konsumen
6. Menciptakan kemasan yang diminati konsumen
7. Menciptakan selera dan minat konsumen serta tanggapan terhadap produk
Langkah II, wirausaha harus menciptakan saluran distribusi tepat, dengan cara:
1. Disalurkan langsung kepada konsumen
2. Disalurkan secara tidak langsung
3. Disalurkan secara semi langsung
Langkah III, wirausaha harus dapat memproduksi produk, dengan cara:
1. Membuat produk dengan menggunakan mesin
2. Membuat kemasan yang menarik dan digemari konsumen
3. Membuat warna produk yang menarik dan disenangi konsumen
4. Membuat jenis dan bentuk produk yang diminati konsumen
5. Membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen
Langkah IV, wirausaha dapat mengawasi dan mengendalikan produk, sbb:
1. Mengawasi dan mngendalikan hasil produk
2. Membuat catatan hasil pengawasan/pengendalian produk terutama terkait kualitas dan manfaatnya.
Langkah V, wirausaha daapt mencari dan memperoleh bahan baku, dengan cara sbb:
1. Memcari bahan baku dengan mudah
2. Menyiapkan persediaan bahan baku dengan cukup
3. Menyiapkan dan melaksanakan transportasi dengan baik
4. Mencari dan mnyediakan tenaga kerja terampil
Langkah VI, wirausaha dapat memelihara sarana dan prasarana dengan cara:
1. Meningkatkan pemeliharaan dan merawat fisik pabrik dan bangunan
2. Mengoptimalkan pelaksanaan dan ketatausahaan, pembukuan, adminstrasi, dan peraturan pemerintah
3. Menerapkan efisiensi penggunaan waktu pengembangan usaha, tenaga kerja, dan pembiayaan usaha.
4. Melaksanakan dan menggunakan prinsip-prinsip ekonomis dan manajemen usaha.
Realisasi Pengembangan Usaha
a. Pengembangan usaha yang sudah adah, dapat dilakukan dengan beberapa cara:
1. Usaha yang sudah ada, produk yang ditawarkan bukan produk lama, tetapi produk baru atau produk yang sudah diperbarui menyangkut kualitas, model, desain, dan manfaat produk yang diminati dan disenangi oleh konsumen
2. Strategi diversifikasi produk, wirausaha harus membuat produk baru yang berbeda dengan yang sudah ada agar diminati konsumen.
3. Strategi penetrasi pasar, dengan menjual jenis produk lama dalam jumlah yang lebih besar ke pasar lama.
4. Strategi manajemen usaha, suatu transisi pengambilan keputusan manajerial dalam merealisasikan pengeambangan usaha.
5. Strategi menyisihkan uang, dengan cara:
- Memanfaatkan dana-dana penyusutan
- Menyisihkan laba yang diperoleh
- Penjualan aktiva yang tidak terpakai
- Penjualan produk secara kontan (diskon)
b. Membeli perusahaan lain
Hal yang perlu diperhatikan:
 Memeriksa kondisi fasilitas, peralatan mesin-mesin, dan badan hukumnya
 Memeriksa semua dokumen-dokumennya
 Menyelidiki apa yang menyebabkan pemilik perusahaan lama menjualnya
 Menyelidiki bagaimana jalannya usaha perusahaan pada tahun-tahun terakhir.
 Menyelidiki dan menghubungi para relasi usahanya terutama yang menyangkut perbekalan dan pemasarannya.
c. Stratetgi suksesi/alih generasi
Alih generasi penerus perusahaan biasanya diambil dari anggota keluarga atau teman, bahkan dari karyawan yang paling setia, prestatif, semangat potensial, dan mampu mengembangkan usaha. Ada 2 hal yang harus diperhatikan wirausaha dalam pengembangan strategi alih generasi, sbb:
o Mendidik kader pemimpin yang potensial, berbakat, pintar, prestatif, aktif, inisiatif, dan produktif guna merealisasikan pengembangan usaha
o Menyiapkan kader pengganti atau usaha dari perusahaan perseorangan menjadi firma, CV, atau PT

MENGELOLA KONFLIK

MENGELOLA KONFLIK
Rate This
PERTEMUAN I
“Seorang anak berselisih paham dengan saudaranya, karena tidak mendapat uang jajan dalam jumlah yang sama. Ia menganggap orang tuanya tidak adil, karena tidak memberikan uang jajan yang sama banyak dengan saudaranya yang lebih tua.”
Pengaruh hubungan antar individu (interpersonal)
Untuk mewujudkan kehidupan yang serasi, harmonis, dan berkualitas dapat dibangun melalui memperbaiki hubungan antarindividu, baik di dalam keluarga, kelompok masyarakat, dan organisasi.
Pengertian:
• Hubungan antar manusia / dengan orang-orang yang ada di sekeliling kita dengan cara-cara yang dianggap baik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan interpersonal
a. Bagaimana persepsi terhadap orang lain
Timbulnya kesan tertentu terhadap orang lain, antara lain dipengaaruhi oleh beberapa hal, al:
1) Hal-hal yang ada dalam diri sendiri
• Sifat kepribadian
Seseorang cenderung untuk beranggapan bahwa orang lain akan berprilaku sama dengan dirinya sendiri. Membina hubungan pribadi dengan orang-orang yang bersifat tertutup lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan pembinaan hubungan pribadi dengan orang-orang yang bersifat terbuka
• Pengalaman masa lalu
Merupakan refleksi yang ada dalam diri seseorang, dimana ia cenderung akan memindahkan pengalaman masa lalu ke dalam situasi yang dihadapinya
• Keadaan emosi sementara
Rasa gembira, sedih, marah, sakit hati, dll merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan kesan yang dibuat seseorang terhadap orang yang baru pertama kali dijumpai
• Peran yang dipegang
Jabatan atau fungsi ysng dipegang seseorang seringkali mempengaruhi cara melihat orang lain
2) Hal-hal yang ada pada diri orang lain
• Ciri-ciri fisik : bentuk fisik menetukan pandangan orang terhadap seseorang, walau kadang itu merupaka persepsi yang salah
• Jenis kelamin: orang selalu menganggap bahwa perempuan itu lemah, emosional, kurang rasional, dan kurang mandiri, meskipun itu tidak sepenuhnya benar
• Asal bangsa atau suku: orang biasanya menarik kesimpulan umum dari sifat-sifat yang menonjol dari suku bangsa tersebut
• Usia: orang yang lebih tua selalu dianggap lebih matang dan berpengalaman daripada yang lebih muda.
3) situasi atau kondisi pada saat hubungan interpersonal terjadi
• suasana yang baik akan sangat mendukung keberhasilan dalam hubungan baik

b. Kemampuan menampilkan diri secara menarik
Bagaimana menjadi pribadi yang menarik dan tidak membosankan

Prinsip hubungan interpersonal
Keutuhan dan kelanggengan hubungan akan tercipta bila masing-masing pihak berhubungan secara jujur dan adil. Ketidakjujuran dan ketidakadilan akan menyebabkan terjadinya konflik

Perbedaan-perbedaan yang menimbulkan ketidakharmonisan dan ketidakserasian
1. ketidakharmonisan dalam hubungan interpersonal: karena kekurangmapuan seseorang dalam berkomunikasi secara lisan
2. ketidaserasian dalam hubungan interpersonal: karena sikap dan perbedaan pola pikir
Konflik
Pengertian:
• segala macam interaksi pertentangan atau antagonistik antara dua pihak atau lebih.
• Proses yang timbul karena suatu pihak merasa bahwa pihak lainnya mempunyai persepsi yang tidak sejalan dengan pihaknya
Konflik organisasi adalah:
“ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota atau kelompok organisasi yang timbul karena adanya kenyataan bahwa mereka harus membagi sumber-sumber daya yang terbatas dan atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai atau persepsi.”
Elemen dalam konflik:
1) adanya dua pihak atau lebih;
2) interaksi pertentangan

Perbedaan antara konflik dan persaingan
Persaingan: dimana salah satu pihak yang bertentangan mampu untuk menjaga dirinya dari gangguan pihak lain dalam pencapaian tujuan
Konflik: dimana salah satu pihak yang bertentangan mengganggu pihak lain dalam mencapai tujuannya.
Contoh:
Jika dua siswa yang masing-masing ingin meraih juara kelas, dalam usaha mereka masing-masing tidak mengganggu pihak lain, merupakan persaingan. Tetapi jika dalam mencapai tujuan masing-masing siswa tersebut mengganggu pihak lain, misalnya mempermasalahkan cara pihak lain dalam mencapai tujuannya, maka akan timbul konflik.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik
a. Secara Umum
1. Komunikasi: salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat, bahasa yang sulit dimengerti, atau informasi yang mendua dan tidak lengkap, atau gaya individu manajer / pimpinan yang tidak konsisten
2. Struktur: pertarungan kekuasaan antar departemen bagian dengan kepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan
3. Pribadi: ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi karyawan dengan perilaku yang diperankan jabatannya dan perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi
b. Secara rinci
1. Perbedaan kepribadian: dua kepribadian yang bertentangan bila berinteraksi bisa menimbulkan konflik, karena tidak ada yang mau mengalah
2. Perbedaan cara pandang: cara pandang yang berbeda terhadap sesuatu hal bisa menimbulkan konflik.
3. Perbedaan tujuan dan kepentingan: dua organisasi yang memiliki tujuan dan kepentingan yang berbeda, bila tergabung dalam satu kegiatan tertentu akan menimbulkan konflik
4. Perbedaan pemahaman: komunikasi yang kurang efektif menimbulkan perbedaan pemahaman antara orang yang satu dengan yang lain, sehingga terjadi konflik
Kesimpulan:
Secara sederhana konflik terjadi karena:
1. kegagalan komunikasi karena proses komunikasi tidak berlangsung secara baik
2. pesan sulit dipahami karena perbedaan pengetahuan
3. perbedaan pola pikir
4. perbedaan kepentingan
5. nilai-nilai yang diyakini setiap pihak
6. prosedur yang tidak jelas
7. suasana atau situasi lingkungan yang menekan, dll

Tahap-tahap pemahaman orang terhadap konflik
Robin membagi menjadi 3 tahap:
1. Pandangan tradisional (traditional view of conflict)
• Memahami konflik sebagai sesuatu peristiwa negatif yang identik dengan kekacauan destruktif (merusak) dan dianggap dapat merugikan kelangsungan organisasi perusahaan sehingga harus dicegah, berkembang sampai sekitar tahun 1940
• Memahami konflik sebagai peristiwa yang wajar terjadi dalam hubungan manusia interaksi antar individu atau kelompok di dalam organisasi, berkembang antara 1940-1970
• Memahami konflik sebagai instrumen untuk membuat iklim di dalam organisasi menjadi dinamis, bila tidak maka harus distimulasi dengan menciptakan konflik.
2. Pandangan hubungan manusia (human relation view of conflict)
3. Pandangan interaksionis / pluralis (interactions / pluralist view of conflict)

Perubahan pandangan tentang konflik
No Pandangan lama Pandangan Baru
1. Konflik dapat dihindarkan Konflik tidak dapat dihindarkan
2. Konflik disebabkan oleh kesalahan-kesalahan manajemen dalam perancangan dan pengelolaan organisasi atau oleh pengacau Konflik timbul karena banyak sebab, termasuk struktur organisasi, perbedaan tujuan yang tidak dapat dihindarkan, perbedaan dalam persepsi dan nilai-nilai pribadi dan sebagainya
3. Konflik mengganggu organisasi dan menghalanngi pelaksanaan secara optimal Konflik dapat membantu atau menghambat pelaksanaan kegiatan organisasi dalam berbagai derajat
4. Tugas manajemen adalah menghilangkan konflik Tugas manajemen adalah mengelola tingkat konflik dan penyelesaiannya
5. Pelaksanaan kegiatan organisasi yang optimal membutuhkan penghapusan konflik Pelaksanaan kegiatan organisasi yang optimal membutuhkan tingkat konflik yang moderat
Peran konflik dalam suatu usaha
1. Berperan benar (functional)
• Konflik mempunyai potensi untuk pengembangan
• Konflik menjadi pengganggu pelaksanaan kegiatan organisasi
2. Berperan salah (disfunctional)
Peran fungsional konflik
1. manajer menemukan cara penggunaan dana yang lebih baik
2. lebih mempersatukan para anggota organisasi
3. manajer mungkin menemukan cara perbaikan prestasi organisasi
4. mendatangkan kehidupan baru di dalam hal tujuan serta nilai organisasi
5. penggantian manajer yang lebih cakap, bersemangat dan bergagasan baru


PERTEMUAN II
Proses terjadinya konflik
Menurut Hendricks, proses terjadinya konflik dapat diidentifkasi menjadi 3 (tiga):
1. Tahap pertama: tahap peristiwa sehari-hari
• Perasaan tidak puas yang terlupakan
• Mulai mengedepankan kepentingan perorangan atau kelompok
• Terjadi konflik terbuka atau tertutup
• Hardjana, mengemukakan tingkatan konflik terdiri dari 6 macam:
o Konflik yang mendahului
o Kemungkinan konflik yang dilihat
o Konflik yang dirasa
o Perilaku yang tampak
o Konflik ditekan atau dikelola
o Dampak konflik
2. Tahap kedua: adanya tantangan
3. Tahap ketiga: timbulnya pertentangan

Jenis jenis konflik
Secara umum konflik dibedakan atas dua, yaitu konflik internal dan eksternal.
Penyebab konflik internal: pertentangan antara perusahaan dengan karyawan karena sesuatu hal
Penyebab konflik eksternal: kondisi atau kejadian yang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan
Berdasarkan pihak-pihak yang bertentangan, maka konflik bisa dibedakan atas:
1. konflik dalam diri individu
• pertentangan yang dialami oleh seseorang karena apa yang dilakukan berbeda dengan hati nuraninya.
• konflik personal,antara orang yang satu dengan orang lainnya yang ada dalam satu organisasi
2. konflik antarindividu dalam organisasi yang sama
3. konflik antara individu dengan kelompok
• konflik yang terjadi antara seorang individu yang ada dalam satu kelompok dengan orang-orang yang ada di kelompoknya
• pertentangan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya dalam saru organisasi, karena perbedaan kepentingan
4. konflik antarkelompok dalam organisasi yang sama
5. konflik antarorganisasi
o terjadi karena persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian negara

Tipe-tipe masalah konflik
Masalah konflik dalam usaha dapat dibagi menjadi 2 tipe:
1. konflik yang tidak bisa dikendalikan manajemen usaha / bisnis, seperti adanya penipuan, kebakaran, dsb
2. konflik yang dapat dikendalikan oleh manajemen usaha/ bisnis, seperti keuangan, SDM, pemasaraan, penjualan, promosi, produksi, operasi, dan sistem informasi
Manfaat terjadinya konflik
1. dapat meningkatkan keyakinan wirausahawan bahwa usahanya akan berhasil
2. menjadi pandai dalam membuat keputusan
3. dapat meningkatkan ambisinya untuk maju dalam mengembangkan usahanya
4. menjadi pandai berkomunikasi dengan konsumen/pelanggan
5. memiliki komitmen tinggi dalam tugasnya
6. mau bertanggungjawab dalam usahanya
7. merasa yakin, kreatif, dan inovatif dalam usahanya
8. selalu toleransi dalam menghadapi resiko konflik dan ketidakpastian dalam usahanya
9. selalu berorientasi ke masa depan dan mau belajar dari akibat konflik
10. dapat meningkatkan kerja keras pantang menyerah dan ulet

Cara penanggulangan konflik
1. mengenali persoalan konflik usaha secara umum
2. menentukan fakta-fakta penting yang berhubungan dengan persoalan
3. mengidentifikasi berbagai masalah konflik usaha
4. mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan masalah konflik usaha
5. mencari sumber-sumber masalah konflik usaha
6. mempertimbangkan berbagai kemungkinan jalan keluarnya
7. memilih jalan keluar penanggulangan konflik
8. melaksanakan cara penanggulangan masalah konflik secara tepat
9. memeriksa, apakah cara penanggulangan sudah tepat atau belum

Dampak / akibat konflik
Konflik tidak selalu berdampak negatif, tetapi juga dapat berdampak positif. Dengan demikian , tidak semua bentuk konflik harus dihindarkan, kecuali bentuk konflik yang akan menghambat kinerja perusahaan.
1. Akibat negatif konflik
1. menghambat komunikasi
2. mengganggu keeratana hubungan
3. mengganggu kerjasama
4. menggangga proses produksi, bahkan dapat menurunkan produksi
5. menumbuhkan ketidakpuasan terhadap pekerjaan
6. individu mengalami tekanan, mengganggu konsentrasi, menimbulkan kecemasan, mangkir, menarik diri, frustasi, dan apatisme
2. Akibat positif konflik
1. membuat organisasi tetap hidup dan harmonis
2. berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan
3. melakukan adaptasi , sehingga dapat terjadi perubahan dan perbaikan dalam sistem dan prosedur, mekanismeo, program, bahkan tujuan organisasi.
4. Memunculkan keputusan-keputusan yang bersifat inovatif
5. Memunculkan persepsi yang lebih kritis terhadap perbedaan pendapat


PERTEMUAN III
Cara-cara mengatasi konflik negatif
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menunjang hubungan interpersonal adalah dengan melakukan komunikasi timbal balik. Jika terjadi konflik maka dilakukan:
1. Hindari sumber konflik
2. Netralisasi sikap
3. Mengubah sikap kita
4. Blending ( mengurangi perbedaan, mencari kesamaan, menuju titik tengah)
5. Understanding ( saling pengertian)
6. Defusi (meredakan konflik)
Komponen kunci penyelesaian konflik:
1. kemampuan mendengar yang baik
2. fleksibilitas
3. kemauan untuk berubah
4. setuju untuk ketidaksetujuan

Metode pengelolaan konflik / memanfaatkan konflik positif
1. Metode Stimulasi Konflik
• Pemasukan / penempatan orang luar ke dalam kelompok
• Penyusunan kembali oraganisasi
• Penawaran bonus
• Pemilihan-pemilihan manajer yang tepat
• Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan
2. Metode Pengurangan Konflik
Manajer biasanya lebih terlibat dengan pengurangan konflik daripada stimulasi konflik. Adapun metode yang dapat digunakan untuk mengurangi konflik sebaqgai berikut:
• mengganti tujuan yang menimbulkan persaingan dengan tujuan yang lebih bisa diterima kedua kelompok
• Mempersatukan kedua kelompok yang bertentangan untuk menghadapi ancaman atau musuh yang sama
3. Metode Penyelesaian Konflik
1) Dominasi dan penekanan
Cara yang dapat dilakukan:
• kekerasan (forcing): penekanan-penekanan otokratik
• penenangan (smoothing): dengan cara diplomatis
• penghindaran (avoidance): manajer / pimpinan menghindar untuk menghindar untuk mengmabil posisi yang tegas
• aturan mayoritas (majority rule): mencoba untuk menyelesaikan konflik antar kelompok dengan melakukan pemungutan suara (voting) melalui prosedur yang adil
2) Kompromi
Bentuk-bentuk kompromi sebagai berikut:
• pemisahan (separation): pihak-pihak yang sedang bertentangan dipisahkan sampai mereka mencapai persetujuan
• perwasitan (arbitrasi): pihak ketiga (biasanya manajer / pimpinan) diminta memberi pendapat
• kembali ke peraturan-peraturan yang berlaku: dimana kemacetan dikembalikan pada ketentuan-ketentuan tertulis yang berlaku dan menyetujui bahwa peraturan-peraturan yang memutuskan penyelesaian konflik
• penyuapan (briding): dimana salah satu pihak menerima kompensasi dalam pertukaran untuk tercapainya penyelesaian konflik
3) Pemecahan masalah integratif
Konflik antarkelompok diubah menjadi situasi pemecahan masalah bersama yang dapat diselesaikan melalui teknik-teknik pemecahan masalah. Secara bersama, pihak-pihak yang bertentangan mencoba untuk memecahkan masalah yang timbul di antara mereka
Ada 3 jenis metode penyelesaian konflik integratif:
a) Konsensus, dimana pihak-pihak yang sedang bertentangan bertemu bersama untuk mencari penyelesaian terbaik masalah mereka, dan bukan mencari kemenangan sesuatu pihak
b) Konfrontasi, dimana-mana pihak-pihak yang saling berhadapan menyatakan pendapatnya secara langsung satu sama lain, dan dengan kepemimpinan yang terampil dan kesediaan untuk menerima penyelesaian, suatu penyelesaian konflik yang rasional sering dapat diketemukan.
c) Penggunaan tujuan-tujuan yang lebih tinggi (superordinate goals), dapat juga menjadi metode penyelesaian konflik bila tujuan tersebut disetujui bersama
Konflik dalam organisasi (konflik struktural)
1. Konflik Hirarki
Yakni konflik antara berbagai tingkatan organisasi. Manajemen menengah mungkin konflik dengan personalia, penyelia (pengawas / mandor), dewan direktur mungkin konflik dengan manajemen puncak, atau secara umum terjadi konflik antara manajemen dan para karyawan
2. Konflik Fungsional
Yakni konflik antara berbagai departemen fungsional organisasi. Contoh: konflij antara departemen produksi dengan pemasaran dalam satu organisasi perusahaan.
3. Konflik lini – staf
Konflik yang terjadi antara lini dan staf, yang sering terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan yang melekat pada personalia lini dan staf.
Lini merupakan bentuk organisasi dimana komando berdasarkan garis dari atas ke bawah.
Staf adalah pembantu direktur sebagai tenaga ahli yang menasihati dan membantu dalam mengambil kebijakan atau memecahkan masalah. Staf tidak berhak memberikan komando kepada manajer-manajer, dan manajer boleh memiliki staf.
Konflik terjadi karena
• manajer menganggap:
1. staf melangkahi wewenangnya
2. staf tidak membri nasehat yang bermanfaat
3. staf menumpang keberhasilan lini
4. staf memiliki pandangan sempit
• staf menganggap:
1. lini kurang memanfaatkan staf
2. lini menolak gagasan-gagasan baru
3. lini memberi wewenang terlalu kecil kepada staf

4. Konflik formal-informal
Merupakan konflik antara organisasi formal dan informal
Organisasi formal: suatu sistem kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dan dikoordinir dengan sadar untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dan memiliki kedudukan dan fungsi yang jelas
Organisasi informal: kumpulan hubungan antar perseorangan tanpa tujuan bersama yang disadari, meskipun pada akhirnya hubungan-hubungan yan g tidak disadari itu untuk tujuan bersama, tetapi tidak memiliki kedudukan dan fungsi yang jelas.

Konflik dalam bisnis
Di dunia bisnis dapat terjadi konflik antara penjual dengan pembeli, produsen dengan pedagang perantara, pedagang besar dengan pengecer, dsb.
Penyebab: pertentangan, perselisihan, percekcokan, dan ketidaksamaan pendapat dalam usaha atau bisnis.
Materi konflik antara penjual dan pembeli, a.l:
1. harga barang yang diperjualbelikan
2. kualitas barang dagang
3. kuantitas barang dagang
4. model barang
5. pelayanan yang diberikan oleh penjual kepada pembeli

Mengatasi konflik antara penjual dan pembeli
Salah satu cara untuk mengetahui apakah keluhan dan tuntutan pembeli benar atau salah adalah perjanjian

Rabu, 15 Februari 2012

PEMASARAN

PEMASARAN ==> suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial. Strategi pemasaran mencakup tentang: • Siapa target pasarnya, dimana lokasinya, dan berapa daya serapnya • Bagaimana teknik produksi yang efektif dan efisien • Bagaimana perubahan harga barang dan jasa di pasar • Bagaimana saluran distribusinya • Bagaimana keadaan saingannya • Bagaimana analisis swot dari perusahaannya • Bagaimana sumber daya manusianya dan fasilitasnya SENI MENJUAL DAN ILMU MENJUAL Ilmu menjual adalah ilmu yang digunakan dalam hidup sebagi seni untuk menundukkan lawan supaya mencapai hasil dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Objek ilmu menjual adalah: • Penjual: sebelum menjual harus mengetahui keadaan dirinya yang menyangkut keadaan fisik, pendengaran, penglihatan, nada suara, dan cara berbicara • Barang yang dijual: sebelum menjual penjual harus mengetahui sifat dan guna dari barnag yang dijualnya Teknik menjual: • Attention (perhatian): menawarkan produk dengan penampilan menarik, sopan, ramah dan menghargai, sehingga menciptakan kesan pertama yang sangat baik (the love at first sight) • Desire (keinginan): mampu mendorong pembeli menjadi berkeinginan untuk membeli • Interest (kepentingan): mampu mendorong calon pembeli supaya merasa mempunyai kepentingan terhadap barang yang ditawarkan • Action (tindakan): dari keinginan membeli bantulah pembeli untuk mengadakan transaksi • Service (pelayanan): pelayanan purna jual untuk menarik pembeli menjadi pelanggan Alasan / motif pembelian: • Product motive: mau membeli karena ada barang-barang tertentu • Patronage motive: mau membeli karena adanya penyalur atau penjual • Motif manfaat: mau membeli karena barang yang akan dibeli bermanfaat • Motif kebanggaan: mau membeli karena bangga • Motif ingin meniru • Motif khawatir atau takut • Motif ingin tahu lebih mendalam • Motif bersaing • Motif iri hati PROMOSI Adalah: setiap bentuk komunikasi yang digunakan oleh perusahaan (pemasar) untuk memberi tahu ( informasi), membujuk, jasa, bayangan (image), gagasan (ide),atau keterlibatan perusahaan dan masyarakat dengan maksud agar orang dapat menerima dan melakukan perbuatan sebagaimana dikehendaki oleh perusahaan atau pemasar. ADVERTENSI (iklan/reklame) Re: berulang-ulang, Clamo: seruan Reklame: seruan berulang-ulang kepada khalayak agar mau membeli produk yang ditawarkan Jenis-jenis advertensi: 1. Berdasarkan macam atau jenis media yang digunakan • Advertensi cetak • Advertensi elektronik • Transit advertising: bulletin, poster, sticker,dll • Kiriman langsung: melalui pos • Advertensi khusus: hadiah secara cuma-Cuma • Adveretensi di luar rumah: papan reklame, poster 2. Berdasarkan sifatnya • Persentasi publik: untuk umum • Penembusan: dilakukan berulang-ulang • Mengandung arti yang luas: memberikan kesempatan untuk menampilkan perusahaan dengan hasil produknya • Tidak pribadi: advertensi yang hanya dapat menjalankan komunikasi searah dengan konsumen 3. Berdasarkan tujuan dan penggunaannya • Advertensi produk: dapat merangsang pasar atas kehadiran produk perusahaan 1) Advertensi langsung: penjual mengharapkan tanggapan secepatnya langsung dari kkonsumen 2) Advertensi tidak langsung: penjual merangsang permintaan secara tidak langsung dalam jangka panjang • Advertensi nasional: advertensi yang disponsori oleh perusahaan industri untuk menciptakan produk yang dihasilkan, dengan menggunakan medium yang memiliki sirkulasi tingkat nasional • Advertensi lokal: advertensi yang disponsori oleh pedagang perantara atau pengecer, dan penekanannya adalah took 4. Advertensi kelembagaan: bentuk advertensi agar perusahaan mendapat nama baik dalam pandangan konsumen. • Public service: menunjukkan bahwa si pemasang iklan sebagai warga negara yang baik • Public relation: advertensi yang memberikan informasi mengenai peranan si pemasang iklan di wilayah tersebut • Patronage: adveretensi yang dapat memberikan informasi mengenai bidang usaha pemasang iklan DISPLAY Adalah pemajangan barang dagangan yang ditujukan untuk menarik perhatian para konsumen, mendorong keinginan konsumen untuk memiliki barang dagangan yang dipajang Macam-macam display: 1) Window display: memajangkan barang dagangan yang ditata rapi sedemikian rupa di etalase (bagian muka berkaca suatu toko) 2) Interior display: bagian dalam toko di mana dipajangkan barang-barang dagangan Macam-macam interior display • Open interior display: memajang barang secara terbuka sehingga konsumen dapat melihat dan menyentuh barang secara langsung Kebaikan: 1) Dapat dijual dengan cepat 2) Mudah mengadakan perubahan susunan pajangan bila diperlukan 3) Alat untuk memajang barang sederhana Barang yang dipajang adalah jenis yang lakunya lama, yang ingin cepat habis terjual, atau barang-barang yang dibeli atas dorongan hati. • Closed interior display: memajang barang di dalam toko secara tertutup di dalam almari kaca,dsb. Barang yang dipajang adalah barang yang mudah rusak, atau barang-barang yang harganya mahal, untuk menghindarinpencurian • Exterior display: memajang barang di luar toko, untuk menarik perhatian konsumen yang terkadang enggan masuk ke toko. NEGOSIASI Adalah perundingan dalam usaha Taktik negosiasi: 1. Memberi pilihan 2. Lelang 3. Menipu (faking) 4. Kalah untuk menang 5. Pura-pura tidak cocok 6. Ya atau tidak 7. Pura-pura batal 8. Kami yang terhebat 9. Batas waktu 10. Nambah ekstra 11. Lambungan bola rendah 12. Membuka kartu lawan 13. Lebih serius 14. Pot besar 15. Persediaan tebatas 16. Uang tipuan 17. Lihat catatan 18. Bersabar 19. Tekanan terus menerus 20. Menggigit sedikit demi sedikit KEPUASAN PELANGGAN Adalah: peningkatan rasa senang, puas, lega, dan adanya manfaat barang dan jasa yang pelanggan harapkan. PELAYANAN PRIMA (customer care) Adalah pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan sehingga menimbulkan rasa puas para pelanggan Konsep pelayanan prima: • Attitude (sikap): pelanggan mengharapkan sikap dan perilaku yang menyenangkan dari penjual • Attention (perhatian): mengadakan komunikasi yang diarahkan kepada pembelian produk dan jasa • Action (sikap): memberikan pelayanan yang lebih baik untuk pelanggan intern dan ekstern Siklus pelayanan prima: • Atraksi: bertujuan menarik pelanggan supaya masuk ke dalam toko • Shopping centre: pelayanan yang bisa langsung dirasakanpelanggan pada saat masuk toko dan selama berbelanja • Comfort service: menyuguhkan perasaan nikmat selama berbelanja, dengan mengiringi musik, toilet, tv, dll • Buying service: penggunaan personil / pramuniaga yang terdidik • Good will or courtesy service: menarik pembeli untuk menjadi pelanggan dengan cara memberikan garansi, penukaran barang bila tidak cocok SALURAN JARINGAN DISTRIBUSI Distribusi adalah kegiatan menyebarkan / menyalurakan barang atau jasa ke tangan konsumen Saluran jaringan distribusi: adalah lelbaga-lembaga yang memasarkan produk yang berupa barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Pokok-pokok saluran jaringan distribusi: 1. Secara langsung: produk/jasa disampaikan langsung dari produsen ke konsumen tanpa perantara PRODUSEN ===> KONSUMEN 2. Secara semi langsung: produk / jasa disalurkan melalui saluran milik perusahaan sendiri PRODUSEN ===> PEDAGANG ECERAN (RETAILER) ===> KONSUMEN 3. Saluran tidak langsung: produk/jasa disalurkan kepada konsumen melalui lembaga-lembaga penyaluran PRODUSEN ===>LEMBAGA PENYALUR ===>PEDAGANG ECERAN (RETAILER) ===>KONSUMEN Alasan menggunakan saluran jaringan distribusi: 1. Adanya kebutuhan yang harus dipenuhi 2. Penghematan biaya dan waktu 3. Produsen dapat mengkonsentrasikan waktu dalam berproduksi 4. Jarak yang terlalu jauh memerlukan adanya saluran distribusi Pertimbangan dalam memilih dan menentukan saluran jaringan distribusi: 1. Sifat-sifat konsumen (jauh, banyak, terpencar atau berada pada satu lokasi) 2. Sifat dan jenis produk, (apakah barang konsumsi atau produksi, tahan lama atau tidak) 3. Sifat perantara: kelemahan dan kekurangan tipe perantara 4. Sifat persaingan: produk yang sama dengan produk pesaing 5. Sifat perusahaan sendiri: besar kecilny perusahaan, kondisi keuangan, komposisi produk yang dihasilkan dan politik pemasarannya. PERANTARA DALAM PERDAGANGAN: Alasan menggunakan perantara: 1. Alasan stategi pemasaran 2. Alasan politis 3. Alasan spesialisasi dalam tugas perdagangan 4. Alasan efisiensi modal 5. Alasan manajemen Macam-macam perantara perdagangan: Perantara perdagangan yang berkaitan langsung dengan jual beli yang memiliki hak milik atas barang dagangan: 1. Saudagar (wholesale merchant): pengusaha yang membeli barang, memperoleh hak milik, menyimpan, dan menjual kembali barnag dagangan. 2. Pedagang eceran (retailer): perusahaan yang melakukan penjualan eceran langsung kepada konsumen. Perantara perdagangan yang berkaitan langsung dengan jula beli tanpa mempunyai hak atas barang dagangan: 1. Perusahaan • Pegawai atau karyawan • Para pedagang musafir (salesman) 2. Berdiri sendiri • Agent (AGEN): suatu perusahaan/seseorang yang melakukan kegiatan tawar menawar penjualan atau pembelian maupun kedua-duanyadengan tidak memperoleh hak milik atas barang yang diperdagangkannya. Agen menerima imbalan yang disebut dengan komisi • Makelar (BROKER): perusahaan/seseorang yang melakukan usaha perdagangan dengan bertindak mewakili pihak pembeli atau penjual dalam persetujuan jual beli. Makelar menerima balas jasa berupa provisi atau kurtase (courtage) • Komisioner : perusahaan (agen) yang melakukan persetujuan-persetujuan jula beli atas namanya sendiri untuk pihak tertentu dengan mendapatkan upah provisi atau factorage. Komisioner memiliki beberapa hak, yaitu: 1) Hal privilege: hak mendahului terhadap barang-barang yang berada di dalam kekuasaannya, untuk memperhitungkan ongkos-ongkos lainnya yang belum diterima dari commitment atau principalnya. 2) Hak retensi: hak untuk menahan barang-barang milik commitmennya, supaya ia mendapat bayaran dari commitment/ principal atas jasanya. 3) Hak tagih untuk commitment yang pailit: komisioner dengan tegas disamakan dengan pemegang gadai yang dapat menjalankan hak-haknya seolah-olah tidak terjadi kepailitan. Jenis komisioner berdasarkan kegiatannya: 1) Komisioner penjual Tugas: o Menerima dan menyimpan barang dagangan o Mengasuransikan barang dagangan o Membayar biaya/ongkos yang berkaitan dengan barang dagangan tersebut o Menjual barang dagangan tersebut dengan harga tertentu o Menagih piutang atas penjualan yang dilakukannya o Membuat dan mengirimkan perhitungan kepada commitment/principalnya o Menyerahkan hasil bersih penjualan kepada commitment/principalnya, yaitu hasil kotor penjualan dikurangi ongkos-ongkos dan komisi 2) Komisioner pembeli Tugas: o Membeli barang dagangan untuk commitment/principalnya o Membayar harga pembelian dan biaya lainnya yang berkaitan dengan itu o Mengirimkan atau menyerahkan barang kepada commitment/principalnya o Menyimpan barang yang dibeli o Menagih atau mengirimkan faktur pembelian (yang nilainya sebesar harga beli barang ditambah ongkos-ongkos dan komisi) kepada commitment/ principalnya Perantara perdagangan yang tidak berkaitan langsung dengan jual-beli Adalah orang-orang/para pengusaha yang hanya memberikan jasa tertentu dalam membantu kelancaran distribusi barang dagangan (sebagai fasilitator) Fasilitator dibagi dua: 1. Fasilitator penunjang: adalah perusahaan-perusahaan tertentu yang memungkinkan pemeliharaan dan pemindahan barang, misalnya: o Perusahaan pembungkus dan pengepakan barang o Perusahaan bongkar muat barang o Perusahaan pergudangan o Perusahaan angkutan 2. Fasilitator pelengkap: perusahaan-perusahaan yang memberikan jasa dalam penanggungan kerugian, penyediaan dana, promosi, dsb, misalnya: o Perusahaan asuransi o Lembaga keuangan dan bank o Biro iklan o Media (radio, TV, surat kabar, majalah,dll) Perantara di bidang jasa lainnya Dalam bentuk perantara jasa hotel, pariwisata, hiburan, dsb. Hak perantara: Agen perdagangan, komisioner, maupun makelar mempunyai hak sama yaitu hak retensi (hak bagi pemegang atau penerima kuasa untuk menahan segala apa yang menjadi kepunyaan pemberi kuasa yang berada ditangannya, apabila provisi (upah) dan biaya-biaya lainnya belum dibayar lunas. Kewajiban perantaara: • Penerima kuasa (perantara) selama belum dibebaskan dari tugasnya sebagai kuasa, kerugian, dan bunga yang mungkin timbul ia tidak melaksanakan tugasnya • Harus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Apabila tidak, maka ia akan dianggap melalaikan kewajibannya dan karenanya dapat dituntut untuk membayar gantui rugi yang timbul karena kelalaiannya. • Berkewajiban untuk memberi laporan tentang segala aktivitas tentang pertanggungjawaban keuangan kepada pemberi kuasa. Kewajiban makelar lainnya: • Tiap-tiap perjanjian yang dibuat dengan perantaranya harus dicatat dan salinannya harus secepat mungkin disampaikan kepada masing-masing pihak. • Kalau hakim memerintahkannya, makelar harus menunjukkan catatan-catatannya dengan maksud agar hakim dapat membandingkannya dengan surat-surat perjanjian yang diserahkan padanya.. mengenai hal-hal ini, hakim bewenang meminta keterangan dari makelar yang bersangkutan • Menyimpan contoh barang dalam hal jual beli • Diwajibkan melakukan perintah dari pemberi kuasa sebaik mungkin Persyaratan menjadi perantara: • Sudah dewasa • Cakap/wenang menurut hukum, artinya tidak dalam sakit ingatan, sakit jiwa, atau di bawah pengampunan untuk melakukan perjanjian-perjanjian